Musik underground
merujuk ke berbagai macam sub-genre musik yang biasanya mengembangkan
sub-budaya sendiri meskipun tanpa permintaan pasar khalayak ramai,
kurang dikenali dan bukan musik yang komersil.
Band underground dan para artis-artisnya sering membuat kontrak dengan
perusahaan rekaman independen. Mereka biasanya mempromosikan musik di tempat-tempat kecil, dari mulut ke mulut, situs
internet,
fanzine dan
sekolah atau komunitas
radio.
Within Temptation
Band ini pada awalnya aktif di panggung musik underground, mereka
menjadi tenar di kalangan underground sejak merilis album Enter (1997).
Tapi sejak mereka merilis album Mother Earth yang mengandalkan single
Ice Queen, band ini menjadi terkenal di semua kalangan, album ini
menduduki nomor 2 di jumlah penjualan di Belanda, selanjutnya album The
Silent Force (2004) dan The Heart Of Everything (2007) selalu menduduki
no 1 di chart Belanda. Kesuksesan album Mother Earth membuat Sharon
meninggalkan pekerjaannya sebagai desainer di sebuah perusahaan fashion.
Pada tahun 1997 merilis album
Enter, membuat band ini terkenal
di kalangan underground Eropa dan membuat mereka tampil di
festival-festival Metal yang terkemuka di Belanda.
[2]
Ciri khas album Enter adalah sangat melodius dan gelap, terpengaruh
aliran Gothic doom metal, juga menampilkan suara Grunt Robert Westerholt
dan paduan suara anak-anak yatim piatu.
[3]
Di album The Dance (1998) Tidak ada yang baru di album ini hanya
menambahkan 3 lagu baru. Setelah album ini Within Temptation memutuskan
untuk rehat selama setahun dan membangun studio mereka sendiri. Setelah
album ini para personel Within Temptation memilih
cuti karena mereka ingin segera menyelesaikan studi di kampus.
Pada tahun 2000 album
Mother Earth merupakan langkah keberhasilan mereka, disusul single
Our Farewell dan
Ice Queen naik ke posisi # 2, lagu terlaris di Belanda,
[4]
dan single pertama mereka naik ke posisi # 1 di Belgia. Keberhasilan
album ini yang terus menanjak di chart album Belanda. Pada tahun 2002
konser pertama mereka di
Perancis dan kemudian di
Mexico. Mereka mencapai penghargaan besar pertama mereka
The Dutch Silver Harp. Mereka memulai sebuah tur besar internasional dan kembali merilis album
Mother Earth pada label GUN, dan album itu kembali sukses di berbagai negara Eropa, terutama di Jerman. Album
Mother Earth mendapat penghargaan platinum dan mencapai peringkat # 7 di tangga musik rock Eropa.
Pada tanggal 15 November 2004 mereka merilis album
The Silent Force, Diproduseri oleh Daniel Gibson dan meraih penjualan tertinggi di Belanda. Hit mereka di album ini adalah
Stand My Ground, Memories dan
Angels. Mereka sukses mengadakan konser di sejumlah negara eropa. Konser ini bertajuk
The Silent Force Tour.
Di saat itu Sharon sang vokalis menyadari bahwa dia sedang mengandung
buah cintanya dengan Robert Westerholt sang gitaris. Akhir 2005 Sharon
melahirkan seorang putri yang diberi nama Eva Luna Westerholt. Januari
2006, Within Temptation memenangkan Dutch Pop Prize (kontirbusi pop
Belanda terbaik) dan Dutch Export Prize (musisi Belanda dengan penjualan
terbaik di luar negeri); Dutch Export Prize sudah dimenangkan 3 kali
berturut-turut. Pada tanggal 5 Agustus 2008, album
Mother Earth dan
The Silent Force diedarkan di Amerika untuk pertama kalinya melalui Roadrunner Records. Pada tanggal 9 Maret 2007 mereka merilis album
The Heart Of Everything
di Belanda dan 24 Juli di Amerika Serikat. Ini merupakan album Within
Temptation yang diedarkan di Indonesia untuk pertama kalinya. Album ini
mengandalkan single
"What Have You Done" dengan bintang tamu
Keith Caputo, dari band Triumph Of Agony (USA). Single "The Howling"
sebelum album ini keluar sudah menjadi soundtrack untuk game The
Chronicles Of Spellborn, keuntungan single "Frozen" digunakan untuk LSM
Child Helpline International, LSM yang bergerak untuk melindungi
anak-anak korban KDRT. Pada 11 Mei 2007 untuk pertama kalinya Within
Temptation mengadakan konser di Amerika Serikat, mereka menjadi pembuka
untuk band Lacuna Coil yang merilis Karmacode, konser tersebut bertajuk
The Hottest Chicks In Metal Tour 2007, konser ini memang menyuguhkan
wanita-wanita cantik dari musik metal. Jasson Price dan Jeff Maki
mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Sharon sang vokalis, mereka
menganggap Sharon merupakan orang yang sangat menyenangkan waktu
diwawancarai dan penyanyi metal yang sangat cantik.
[5]
Pada 5 s/d 23 September 2007 mereka mengadakan tour di Amerika Serikat
dan sukses. Black Symphony merupakan konser Within Temptation termegah
pada tanggal 22 September 2008 di Ahoy, Amsterdam. Dengan diiringi
The Metropole Orchestra,
[6] dengan bintang tamu
George Oosthoek (ex-Orphanage),
Anneke van Giersbergen (Agua de Annique), Keith Caputo (Life of Agony), dan difilmkan dengan 14 kamera HD. Album ini bersertifikat Emas di Belanda,
[7]
diedarkan dalam bentuk DVD dan Blu Ray di sejumlah negara. Pada tanggal
18 November 2010, band ini mengumumkan melalui situs web mereka bahwa
album baru mereka berjudul
"The Unforgiving" akan dirilis pada
Maret 2011. Konsep album ini akan didasarkan pada serangkaian buku
komik, yang ditulis oleh Steven. O'Connell (BloodRayne & Dark 48),
dan diilustrasikan oleh Romano Molenaar (Witchblade, Darkness dan
X-Men). Setiap lagu tentang
"The Unforgiving" ditulis bersama
narasi Steven, dengan karakter dalam lagu-lagu yang mencerminkan
protagonis komik. Pada tanggal 26 Juli 2010, band ini mengumumkan bahwa
mereka akan memulai tur Eropa pada awal 2011 untuk mendukung rilis baru
mereka. Namun, pada tanggal 26 November 2010, diumumkan bahwa karena
kehamilan ketiga Sharon, tanggal tur akan dipindahkan dari awal 2011
menjadi ahir 2011.
[8]
Anggota
Formasi saat ini
- Sharon den Adel - Vokal (1996-sekarang)
- Robert Westerholt - Gitar, death vocals (1996-sekarang)
- Ruud Adrianus Jolie - Gitar (2001-sekarang)
- Jeroen van Veen - Bass (1996-sekarang)
- Martijn Spierenburg - Keyboard (2001-sekarang)
- Mike Coolen - Drum (2011-sekarang)
- Stefan Halleblad - Gitar (2011-sekarang)
Mantan anggota
- Ivar de Graaf – Drum (1996-1998, 1999-2001)
- Martijn Westerholt – Keyboard (1996-2001)
- Michiel Papenhove – Gitar (1996-2001)
- Jelle Bakker – Gitar (2001)
- Ciro Palma – Drum (1998-1999)
- Dennis Leeflang – Drum (1996)
Mayhem adalah kelompok musik
black metal dari
Norwegia yang dibentuk pada
1983.
Formasi awal mereka terdiri dari Manheim (drums) dan Necrobutcher
(bass). Nama mereka diambil dari lagu "Mayhem With Mercy" oleh
Venom. Mayhem adalah band yang sangat kontroversial karena keterlibatan mereka dalam berbagai
pembunuhan,
bunuh diri, pembakaran gedung gereja, dan
tindakan kekerasan lainnya. Mayhem telah mengubah gaya musik mereka beberapa kali, dari black metal, death metal, sampai
industrial dan
electronica.
Biografi
Tahun-tahun awal (1981-1990)
Mayhem didirikan pada 1981 oleh gitaris/vokalis
Euronymous, basis
Necrobutcher, dan drummer
Manheim.
Euronymous kemudian berkonsentrasi pada gitar setelah vokalis Messiah
(Eirik Nordheim) bergabung pada 1986, yang kemudian digantikan oleh
Maniac (
Sven Erik Kristiansen). Setelah dua demo, mereka merekam
Deathcrush dengan perusahaan rekaman baru Euronymous, Posercorpse Music.
Jørn Stubberud (Necrobutcher), Øystein Aarseth (Euronymous), Per Yngve Ohlin (Dead), dan Jan Axel Blomberg (Hellhammer)
Awalnya musik mereka dipengaruhi oleh
genre death/
speed metal, namun kemudian berkembang menjadi lebih unik. Tema-tema kekerasan dari death metal kemudian diimbuhi dengan
nihilisme dan anti-agama, dipengaruhi oleh
mitologi Norse, filosofi
Friedrich Nietzsche, satanisme (walaupun Euronymous menolak paham satanisme
Aleister Crowley dan
Anton LaVey dan memandang setan dari perspektif
Kristen).
Deathcrush yang diproduksi sejumlah 1000 keping terjual cepat,
dan diterbitkan ulang pada 1993 oleh Posercorpse Music, setelah
digabung dengan
Deathlike Silence Productions dan toko rekaman Euronymous
Helvete.
Rencana Euronymous adalah menjadikannya "...like a black church in the
future. We've thought about having total darkness inside, so that people
would have to carry torches to be able to see the records."
Pada
1988,
Manheim dan Maniac meninggalkan band ini; Manheim karena ingin mencari
pekerjaan tetap, Maniac setelah gagal bunuh diri dan dimasukkan ke rumah
sakit jiwa. Mereka digantikan oleh
Dead dan
Hellhammer.
Dead, seperti namanya, memiliki sifat melankolis dan menggemari tema-tema
kematian,
pembusukan, dan kegelapan. Bahkan Euronymous, yang tidak menyukainya,
khawatir akan kesehatan jiwanya. Walaupun demikian Dead memiliki banyak
teman dalam dunia black metal, walaupun dianggap sedikit naif.
Menurut
Bard Eithun,
"He (Dead) wasn't a guy you could know very well. I think even the
other guys in Mayhem didn't know him very well. He was hard to get close
to. I met him two weeks before he died. I'd met him maybe six to eight
times, all in all. He had lots of weird ideas. I remember Aarseth was
talking about him and said he did not have any humour. He did, but it
was very obscure. Honestly, I don't think he was enjoying living in this
world."
[1]
Dead memiliki tingkah laku yang aneh; suatu kali ia mengubur
pakaiannya di bawah tanah selama beberapa minggu sehingga ia dapat
memakai pakaian tersebut yang sudah membusuk dalam suatu konser. Ia juga
pernah memasukkan seekor gagak mati ke dalam kantong plastik untuk
"menghirup hawa kematian" sebelum naik panggung. Hal ini makin
memperkuat atmosfer musik Mayhem, dan lirik band ini berkembang menjadi
satanisme, kegelapan, depresi, dan kejahatan. Dalam banyak pertunjukan
mereka, kepala-kepala babi ditancapkan di atas tombak dan Dead melukai
dirinya sendiri dengan pisau.
Formasi dengan Dead dan Euronymous menjadi terkenal. Setelah beberapa pertunjukan di Norwegia dan Jerman (di mana
Live in Leipzig direkam), Mayhem mulai merekam album mereka yang pertama,
De Mysteriis Dom Sathanas.
Anggota Mayhem
(1981-1985) |
|
(1986) |
- Messiah - vokal
- Euronymous - gitar
- Necrobutcher - bass
- Manheim - drum
|
(1986-1987) |
- Maniac - vokal
- Euronymous - gitar
- Necrobutcher - bass
- Manheim - drum
|
(1987) |
- Kittil - vokal
- Euronymous - gitar
- Necrobutcher - bass
- Torben - drum
|
(1988-1991) |
|
(1992) |
- Occultus - bass, vokal
- Euronymous - gitar
- Hellhammer - drum
|
(1993) |
|
(1993) |
- Attila Csihar - vokal
- Euronymous - gitar
- Blackthorn - gitar
- Count Grishnackh - bass
- Hellhammer - drum
|
(1994) |
Bubar |
(1995-1997) |
- Maniac - vokal
- Blasphemer - gitar
- Necrobutcher - bass
- Hellhammer - drum
|
(1997-1998) |
- Maniac - vokal
- Blasphemer - gitar
- Nordgaren - gitar
- Necrobutcher - bass
- Hellhammer - drum
|
(1998-2004) |
- Maniac - vokal
- Blasphemer - gitar
- Necrobutcher - bass
- Hellhammer - drum
|
(2004-sekarang) |
- Attila Csihar - vokal
- Blasphemer - gitar
- Necrobutcher - bass
- Hellhammer - drum
|
Formasi klasik (1991-1993)
Pada bulan April
1991,
Dead mati bunuh diri dalam usia 22 tahun dengan tembakan di kepala dan
luka-luka di pergelangan tangan, disebabkan oleh pisau berburu yang baru
ia beli hari itu. Ia bunuh diri di rumah yang ia sewa bersama
anggota-anggota Mayhem lainnya di Kråkstad, dan meninggalkan pesan
"Excuse all the blood, Cheers" walaupun anggota-anggota Mayhem lain
mengatakan isinya lebih panjang, termasuk "the knife was too dull to
finish the job so I had to use the shotgun". Euronymous adalah yang
pertama menemukan jenazahnya, dan ia mengambil beberapa foto yang
kemudian digunakan sebagai sampul album bootleg
Dawn of the Black Hearts.
Menurut
Occultus,
yang menggantikan Dead sebagai vokalis Mayhem, "He (Dead) didn't see
himself as human; he saw himself as a creature from another world. He
said he had many visions that his blood has frozen in his veins, that he
was dead. That is the reason he took that name. He knew he would die.."
[2]
Peluru yang ia gunakan dikirim oleh seorang musisi dari
Bergen,
Norwegia bernama
Kristian Vikernes (atau Varg Vikernes, Count Grishnackh; ex
Old Funeral, satu-satunya anggota band black metal
Burzum,
yang kemudian membunuh Euronymous). Euronymous bersikap dingin dan
oportunistis terhadap bunuh diri Dead; dalam beberapa wawancara ia
mengatakan bahwa Dead bunuh diri karena musik death metal, jenis musik
dari AS yang ditentang oleh black metal, semakin terkenal. Menurut
Hellhammer, Euronymous mengambil beberapa potongan otak Dead dan membuat
sop, dicampur dengan daging, sayuran, dan merica. "He'd always said he
wanted to eat flesh, so he figured this was an easy way." Euronymous
juga mengaku membuat kalung dari beberapa serpihan tengkorak Dead, dan
mengirimnya ke beberapa musisi, misalnya band black metal
Swedia Marduk.
Pada
1993,
Live in Leipzig diterbitkan dan dipersembahkan kepada Dead. Kemudian diikuti oleh bootleg
Dawn of the Black Hearts. Karena band ini mulai diselidiki oleh polisi dan media massa, Necrobutcher hengkang dan tinggal tersisa dua anggota.
Tahun itu juga, proses rekaman untuk
De Mysteriis Dom Sathanas dilanjutkan dengan
Attila Csihar sebagai vokalis dan
Count Grishnackh sebagai bassist.
Karena penyelidikan polisi pula, Euronymous terpaksa menutup toko rekamannya
Helvete. Pada saat ini ia berhutang sekitar 30.000 NOK pada Grishnackh, namun menolak untuk membayar.
Pada
10 Agustus 1993, Grishnackh pergi dari Bergen ke apartemen Euronymous di Oslo bersama Blackthorn (Snorre Westvold, dari band
Thorns.
Dalam perjalanan selama 7 jam itu, ia mampir ke rumah beberapa teman,
menciptakan alibi dengan menyewa video atas nama mereka. Sampai di rumah
Euronymous, Grishnackh menusuknya dengan pisau. Menurut otopsi
Euronymous ditusuk 23 kali, 2 di kepala, 5 di leher, dan 16 di punggung.
Walaupun demikian, Vikernes mengaku Euronymous jatuh di atas
pecahan-pecahan kaca dari sebuah lampu yang jatuh ketika mereka
berkelahi. Hal ini, menurutnya, menyebabkan luka-luka tusukan di
tubuhnya.
Walaupun kecurigaan awal jatuh ke orang-orang Swedia, Grishnackh
meninggalkan bukti berupa salinan kontrak yang berlumur darah (digunakan
sebagai alasan mengunjungi Euronymous). Dalam waktu beberapa hari,
polisi dapat dengan cepat menangkapnya dengan tuduhan pembunuhan. Ia
tetap merekam musik di penjara sebagai proyek yang bernama Burzum.
Dengan hanya satu anggota tersisa, Hellhammer, Mayhem efektif bubar.
Tahun-tahun berikutnya (1994-sekarang)
Pada 1994,
De Mysteriis Dom Sathanas akhirnya diterbitkan
setelah ditunda beberapa kali karena keberatan dari pihak keluarga
Euronymous, yang ingin agar rekaman bass oleh Count Grishnackh dihapus.
Walaupun Hellhammer sebagai satu-satunya anggota yang tersisa saat itu
menyanggupi hal ini, ia sebenarnya tidak bisa main bass dan tidak
mengubah rekaman itu sedikitpun.
Pada
1995,
Hellhammer memutuskan untuk menghidupkan kembali band ini. Untuk itu ia
menggaet gitaris Blasphemer (Rune Erickson) dan dua mantan anggota
Mayhem,
Maniac dan Necrobutcher. Mereka merekam EP
Wolf's Lair Abyss dan kemudian mereka menggelar beberapa konser di Eropa. Salah satunya di
Milan,
Italia, dengan bintang tamu Atilla Csihar, dan direkam untuk
Mediolanum Capta Est.
Pada tahun
2000, album kedua mereka
Grand Declaration of War, diterbitkan. Album ini dipengaruhi oleh genre
progressive dan
avant-garde metal,
merupakan album konsep dengan tema perang dan kiamat. Maniac tidak lagi
menyanyi dengan vokal black metal namun dengan lirik dibacakan, dan
hampir semua lagunya segue ke lagu berikutnya. Tanggapan terhadap album
ini bermacam-macam, mulai dari kritik karena pengaruh avant-garde dan
electronic, sampai pujian dari kritikus Brian Russ yang mengatakan album
ini adalah "really the first cohesive work the band has ever done" dan
"a fitting culmination to their career thus far". Banyak orang
menganggap bahwa unsur-unsur electronic dalam album ini dilebih-lebihkan
karena hanya muncul di satu lagu, "A Bloodsword and a Colder Sun."
Empat tahun kemudian, Mayhem menerbitkan
Chimera pada
2004, di mana mereka kembali ke gaya awal mereka, dengan produksi yang lebih baik.
Chimera
masih dipengaruhi oleh progressive metal, mungkin karena input dari
Blasphemer. Pada 2004, Maniac dipecat dari Mayhem karena masalah dengan
demam panggung
yang menyebabkannya tergantung pada alkohol dan menolak tur. Dikatakan
bahwa Necrobutcher mengusirnya dengan cara menendangnya ke bawah tangga
setelah Maniac tidak mampu mengingat lirik lagu sebelum sebuah konser.
Attila Csihar menggantikan Maniac.
Mayhem saat ini sedang merekam album baru, berjudul
Ordo ab Chao, direncanakan terbit pada 2006. Pada 4 Mei 2006, Mayhem memiliki kontrak dengan
Season of Mist records, sebuah
perusahaan rekaman Perancis yang menerbitkan banyak album black metal. Saat ini belum ada tanggal terbit yang pasti.
Marduk adalah kelompok
black metal Swedia, berasal dari Norrköping. Tema-tema utama mereka adalah
satanisme,
anti-Kristen, dan perang dunia 2. Pendirinya adalah
Morgan Steinmeyer Håkansson.
Burgerkill
angsung ke:
navigasi,
cari
Burgerkill adalah sebuah band
metalcore yang berasal dari kota
Bandung,
Jawa Barat. Nama band ini diambil dari sebuah nama
restaurant makanan siap saji asal
Amerika, yaitu
Burger King, yang kemudian oleh mereka diparodykan menjadi "Burgerkill".
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari
Jakarta
yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah
itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up
pertamanya.
Mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon
Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti
Full Of Hate,
Puppen, dan
Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul
Masaindahbangetsekalipisan tersebut.
Pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi
Breathless dengan menyertakan lagu
Offered Sucks didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single
Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul
Independent Rebel.
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia,
Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band
Infireal (Malaysia) dan
Watch It Fall (
Perancis).
Pada tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title
Dua Sisi oleh
Riotic Records. Pada tahun yang sama, band ini juga merilis single
Everlasting Hope Never Ending Pain lewat kompilasi
Ticket To Ride.
Mereka menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah
NewsMusik pada tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan
kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal
Amerika:
Puma yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal
Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di
Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu
major label terbesar di negeri ini,
Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title
Berkarat.
Pada pertengahan tahun 2004, lewat album Berkarat Burgerkill masuk
kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik
terbesar di Indonesia
Ami Awards. Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori
Best Metal Production.
Di awal tahun 2005, Toto memutuskan untuk meninggalkan band tersebut.
Mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari
posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu
dengan menggunakan additional bass player.
November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony
Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam
pengerjaan proyek album ketiga. mereka sepakat untuk tetap merilis
album ke-3
Beyond Coma And Despair di bawah label mereka sendiri
Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ini pun menjadi salah satu album terbaik di
Rolling Stone Indonesia.
[1]
Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di
tengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006.
Setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai
Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karier mereka.
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau
Jawa dan
Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Tahun 2009 menggelar konser "Allegiance to Metal Tour 2009" bersama
Psycroptic dan
Nemesis.
Band ini pernah satu panggung dengan beberapa band luar deperti
The Black Dahlia Murder,
As I Lay Dying, dan
Himsa. Band ini juga menandatangani kontrak dengan
Xenophobic Record Australia. Band ini juga akan merilis album baru mereka,
Venomous pada bulan Juni 2011.
[2]
Black metal diawali oleh band
Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul
Black Metal, lalu diikuti oleh band-band seperti
Bathory,
Mayhem,
Mercyfull Fate,
Hellhammer/
Celtic Frost. semua band ini dipengaruhi Venom. Band Black metal masih cenderung bermain
Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah
Skandinavia oleh band di atas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama
NSBM, Black metal Neo-Nazi, dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.
Band yang terkenal dari jenis musik ini adalah
Dimmu Borgir,
Cradle of Filth,
Dark Funeral,
Emperor dan
Immortal.
Karakter Black Metal
Berikut ini gaya dan ciri-ciri permainan band-band Black Metal:
Gitar
- Cepat, di dalam Rhytm gitar yang cepat, terselip melodi gitar yang samar-samar dan lama-lama berubah menjadi Alternate picking dan tremolo pick
- Distorsi yang banyak memainkan Power chord.
- Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Drop D atau Drop C atau lebih rendah lagi.
Drum
- Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga,
kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak
(hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang
berbunyi sedetik.
- Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.
- Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu.
- Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.
Lirik, Vokal
- Lirik dinyanyikan dengan vibra di tenggorokan . Bernuansa kikir,
setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar
band-band Black Metal.
- Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal
- Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian.
- Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.
- Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan
berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti
Kristus).
- Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.
- meminum darah segar membuat suara menjadi lebih serak atau hanya sebagai atribut aliran musik tersebut.
Keyboard
- Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai
setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang
terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.
Performa
- Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.
Jumlah band dengan seorang line-up penuh, seperti
Borknagar,
Immortal,
Emperor,
Cradle Of Filth,
Gorgoroth,
Hellgods,
Impish,
Unseen Darkness,
Neurotic of Gods,
Nosferatu,
Kasedan Jati,
Ritual Orchestra,
Bandoso,
Impiety dan
Dark Funeral memainkan konser langsung.
- Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin.
- Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal
Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik
heavy metal yang berkembang dari
thrash metal pada awal
1980-an.
[1] Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan
kekerasan atau
kematian, ritme gitar rendah (
downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (
death grunt) , geraman garau (
guttural growl) atau geraman maut (
death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "
Cookie Monster vocals".
Beberapa pelopor
genre ini adalah
Venom dengan albumnya
Welcome to Hell (
1981) dan
Death dengan albumnya
Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti
Cannibal Corpse,
Morbid Angel,
Entombed,
God Macabre,
Carnage, dan
Grave.
Kemudian era 2000'an, Death Metal berkembang sangat pesat. Banyak
band-band jebolan aliran death metal menjadi pembaharu dalam musik
metal. Band-band tersebut antara lain
Inhuman Dissiliency,
Disavowed,
Viraemia,
Hiroshima Will Burn,
Amon Amarth,
Inveracity,
The Berzeker,
Dying Fetus,
Necrophagist,
Condemned, dan masih banyak lagi.
Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya di tahun 1990-an dengan band
thrash metal Rotor
di Jakarta. Pergerakkan utama Death Metal Indonesia berasal dari
munculnya inisiatif oleh band Grindcore asal Malang, Rotten Corpse, yang
menggarap untuk pertama kalinya (yang diketahui) musik Death Metal.
Kemunculan dan permainan Rotten Corpse akan Death Metal merupakan
pertanda dari lahirnya sebuah individu musik baru, bernama Death Metal.
Beberapa band pioneer Death Metal lainnya di daerah lain, seperti
Trauma dari
Jakarta ,
Insanity dan
Hallucination dari
Bandung,
Death Vomit dari
Jogjakarta ,
Slow Death dari
Surabaya kemudian berkembang dengan band-band yang dianggap sebagai senior karena pengalamannya masing-masing seperti:
Disinfected,
Ancur,
Plasmoptysis, Jasad dari
Bandung,
Siksa Kubur ,
Funeral Inception dari
Jakarta,
Cranial Incisored Jogjakarta , Semarang
Grind Buto. Abysal.
Blast Torment dari
Padang,
Total Rusak dari
Bukittinggi , dan
Jahanam Corpse dari
Batam,
DeathSounD dari
Pontianak , Rantai 86
Tegal
Perkembangan musik Death Metal di Indonesia mengalami perkembangan
yang sangat baik. Diantaranya terusulkannya suatu forum pusat dari
pecinta Death Metal Indonesia, yang bernama forum Death Metal Indonesia,
yang bernama Indonesian Death Metal atau disingkat IDDM. Kemudian juga
muncul Indogrind.net, staynocase, dan lainnya. Saat ini, band-band baru
Death Metal akan menyuarakan 'suara-suara maut' dalam event metal.
Band-band Death Metal di Indonesia sekarang antara lain
Death Sound,
Asphyxiate,
Bleeding Corpse,
Death Vomit,
Siksakubur ,
Jasad ,
Internal Darkness,
Destruction,
Kill Harmonic,
Grind Buto,
Infected Voice,
Brain Ass,
Hatestroke,
Sickmath dan sebagainya.
Perkembangan Death Metal Indonesia setelah terciptanya IDDM,
merupakan sebagai indikasi dan peresmian komunitas-komunitas Death Metal
di seluruh wilayah Indonesia untuk
go on public atau menunjukkan
diri mereka masing-masing pada publik. Seperti pada saat ini, banyak
sekali kelompok komunitas Death Metal Indonesia di wilayah mereka
masing-masing yang sudah menun jukkan diri mereka di Internet.
Komunitas-komunitas tersebut masih merupakan bagian dari Indonesian
Death Metal/IDDM. IDDM merupakan salah satu web penghubung yang menjadi
tempat bertukar pikiran maupun aspirasi hingga media untuk iklan /
promosi album maupun
merchandise. Komunitas-komunitas tersebut
diantaranya adalah Malang Death Metal Force, Bandung Death Metal, Bekasi
HORDE! Death Metal, Jogjakarta Corpse Grinder, Pontianak MetalForce,
Magelang Death Metal Militia, Surakarta Death Metal, Semarang Death
Metal, Bali Death Metal sampai Samarinda Death Metal dan masih banyak
lagi komunitas di seluruh Indonesia.
Beberapa subgenre death metal:
- Technical death metal
- Death Metal yang dikembangkan dengan nada-nada diatonis, merupakan
perkembangan dari musik Death Metal ke yang lebih kompleks. Seringkali
diasosiasikan sebagai penggabungan antara death metal dengan progressive
rock dan jazz fusion. Contohnya : Death , Suffocation , Cynic , Necrophagist , Origin .
- Melodic death metal - heavy metal dicampur dengan beberapa unsur Death Metal, misalnya death growl dan blastbeat. Contohnya : At the Gates , Dark Tranquillity , Arch Enemy , In Flames ,
- Progressive death metal - gabungan antara death metal dan progressive metal Contohnya : Opeth
- Brutal death metal
- Brutal Death Metal merupakan perkembangan dari Death Metal itu
sendiri. Brutal Death Metal merupakan salah satu perkembangan yang
berhasil menghasilkan perkembangan lagi di genre Death Metal. Brutal
Death Metal menghasilkan Slamming-Gore Brutal Death Metal,
Slamming-Groove Technical Brutal Death Metal, Slamming Goregrind.
- Deathcore
- gabungan antara metalcore/groove metal dengan death metal, merupakan
genre Death Metal yang lebih menjurus kepada musik Post Hardcore.
Contohnya : Job for a cowboy , The Red Chord , Despised Icon , All Shall Perish , Winds of pleague
- Death/Doom - gabungan antara doom metal dan death metal
- Blackened death metal
- Blackened Death Metal merupakan usul-usul yang dilakukan oleh
band-band Death Metal yang ingin menggabungkan kembali unsur Black Metal
pada Death Metal seperti yang terjadi pada Era Pertama Death Metal, di
mana Death Metal masih tercium bau-bau Black Metal. Contohnya : Behemoth , Marduk , Belphegor , God Dethroned.
Lamb Of God
band Groove metal Amerika yang terbentuk pada tahun 1990 di daerah Richmond, Virginia yang awalnya dikenal dengan nama Burn the Priest. Mereka mengubah nama tersebut setelah merilis debut album yang bertitel sama dengan nama band, yakni Burn the Priest (album) pada tahun 1999.Lamb of God konsisten dengan vokalis Randy Blythe, gitaris Mark Morton dan Willie Adler, bassis John Campbell, dan drummer Chris Adler. Selain itu musik yang mereka mainkan juga dikenal sebagai New Wave of American Heavy Dangdut.
Sejauh ini mereka telah merilis enam album penuh, satu album live dan
tiga DVD dengan penjualan yang rata-rata mencapai lebih dari dua juta
keping untuk wilayah Amerika. Dan pada tahun 2007 band ini dianugrahi
penghargaan
Grammy untuk kategori
Best Metal Performance atas rilisan bertitel
Sacrament yang beredar pada tahun 2006. Lamb of God telah melakukan tur
Ozzfest sebanyak dua kali dan mereka juga tampil di hajatan
Download,
Soundwave serta
Gigantour.
Untuk pertama kalinya, band ini tampil di Indonesia yang diadakan oleh
Solucites di tanggal 9 Maret 2009 dengan kesuksesan luar biasa.
Diskografi
Personil
Mantan personel
- Abe Spear – gitaris (1990–1998)